Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Oknum Yang Mengaku Satgas Anti Mafia dan Pelaku Penyerobot Lahan PT Sipiso Piso Soadamara Resmi Dilaporkan



SIMALUNGUN - Mengaku satgas Anti mafia tanah mabes Polri, Hartanto Bunahar dan Sinarta Purba resmi dilaporkan oleh Direktur PT Sipiso Piso Soadamara, Tapian Nauli Malau ke Polres Simalungun.Turut juga dilaporkan sejumlah oknum yang bersama kedua pelaku melakukan penyerobotan lahan milik PT Sipiso Piso Soadamara, Minggu (1/12) sekira pukul 15.00 Wib.

Tapian Nauli Malau sebagai Direktur PT Sipiso Piso Soadamara yang berlokasi dijalan Tabe Resort Naga Mariah Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun dengan didampingi oleh kuasa hukumnya Galaxy Sagala MH, resmi melaporkan para pelaku dugaan penyerobotan lahan milik PT Sipiso Piso Soadamara.

Terlebih kepada oknum yang mengaku sebagai satgas Anti mafia tanah mabes polri yang telah melakukan pemukulan terhadap karyawan pekerja PT Sipiso Piso Siadamara serta oknum pelaku bernama Hartanto Bunahar dan rekanya Sinarta Purba yang turut juga mengklaim sebagai pemilik lahan tanah tersebut yang juga telah mencoba memasang Plank lahan yang bertuliskan Tanah Seluas 17.103 M2 ini Milik Hartanto Bunahar, ke polres Simalungun dengan No Laporan : STPL No 346/XI/2024/SPKT/POLRES Simalungun/Polda Sumatera Utara atas dugaan pelanggaran pasal 266/385 KUHP Pidana/335 Pidana.

Direktur PT Sipiso Piso Tapian Nauli Malau dalam keterangannya saat didepan penyidik Reskrim Polres Simalungun Aipda Sarmanto Simanihuruk SH MH, menyatakan bahwa Hartanto Bunahar yang ingin menyerobot lahan tanah milik PT Sipiso Piso Soadamara dan mencoba memasang Plank telah mengusir para karyawan yang bernama Josua Cristofel Hutauruk dan Asido Malau yang sedang bekerja dilokasi. Para pelaku juga mengaku bahwa sebagai polisi dari satgas Anti mafia tanah mabes polri lalu melakukan pemukulan terhadap Asido Malau karyawan kita.


                                 (Pelaku)

"Seletah memukul karyawan kita, para terduga pelaku juga mengusir karyawan kita yang sedang bekerja dilokasi sambil mengatakan kalau mereka polisi dari satgas Anti mafia tanah mabes polri", ungkap Tapian Malau.

"Mendapat perlakukan kasar itu, keduanya mengalami rasa takut dan trauma", sambung Tapian Malau.

Atas kejadian perbuatan para oknum pelaku penyerobotan lahan milik PT Sipiso Piso Soadamara serta perbuatan oknum yang mengaku polisi dari satgas Anti mafia tanah mabes polri, Tapian Nauli berharap pihak reskrim polres Simalungun dengan cepat dapat menangkap para pelaku guna di proses sesuai hukum yang berlaku.

"Kami berharap agar pihak polres Simalungun dapat segera menangkap para pelaku guna bisa di proses sesuai hukum yang berlaku, jangan seenaknya mengaku dari satgas Anti mafia tanah mabes polri apalagi sampai melakukan pemukulan sama karyawan kita", tutup Tapian Malau.(S1/Red)

Posting Komentar

0 Komentar