Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Berbuat Mesum di Ruang UKS, Warga Tangkap Oknum Kepala SDN 288






Mandailing Natal - Kepala Sekolah SDN 288 Desa Simpang Bajole Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) digerebek oleh pemuda yang bergabung dalam Naposo nauli bulung bersama warga setempat di lingkungan Pendidikan Sekolah tepatnya di ruangan baru UKS sekitar jam 12:00 Wib, Senin (17/02-2025).

Malam di saat pengerebekan warga menemukan oknum kepala sekolah inisial NL dan PZ yang diketahui sebagai guru Kesenian dalam kondisi pakain yang tidak senonoh dibadan.

Disaat warga menanyai PZ (25 ), guru kesenian itu ia menuturkan jawaban nya bahwa benar jikalau mereka berdua sudah berulang kali melakukan hubungan badan.

"Dua kali seminggu kami tidur di lingkungan sekolah SDN 288 dan tempatnya diruangan baru UKS. Dan malam ini kami melakukannya dua kali", ucap PZ.

Adi yang diketahui sebagai Ketua Naposo Nauli Bulung Desa Simpang Bajole Kecamatan Lingga Bayu membenarkan kejadian pengerebekan itu, dan menurutnya bahwa hubungan diantara keduanya sudah cukup lama.

"Mereka berhubungan sudah cukup lama, ya NL ini dengan pegawai honornya. Kami juga sudah lama mengetahui hal ini dan kami terus melakukan pengintaian dikarenakan masyarakat sudah resah melihat gelagat dari keduanya", ucapnya.

Paraduan Rambe selaku Tokoh masyarakat dikampung itu juga turut menyesalkan perilaku mereka berdua, seorang oknum kepala sekolah melakukan perbuatan perjinahan di lingkungan pendidikan.

"Perbuatan yang mereka lakukan ini adalah perbuatan binatang yang tidak memiliki otak, akal dan pikiran. Atas perbuatan mereka kami minta kepada Bapak Bupati Madailing Natal dan Kepala Dinas Pendidikan agar segera bertindak dan memberikan sangsi tegas menghentikan oknum kepala sekolah ini dari desa kami dan di tuntut sesuai hukum yang berlaku", tegas Rambe

Selamat Nasution selaku Kordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan juga turut merasa kaget atas kejadian itu, dirinya sangat menyesalkan terjadinya tindakan perjinahan yang dilakukan dalam lingkungan sekolah.

"Saya kaget karena tak menyangka mereka berdua tega melakukan perjinahan itu didalam lingkungan sekolah. Kenapa lah mereka tidak menyewa kamar dihotel kalau memang perlu harus berjinah untuk memuaskan hasratnya", kesalnya. (NS/Red)

Posting Komentar

0 Komentar