Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Diduga Korupsi, Pejabat PTPN IV Medan Dilaporkan ke KPK Dan Kejagung



MEDAN - Korupsi tumbuh subur di Indonesia, walau sudah banyak pejabat mendekam dipenjara akibat korupsi, namun sepertinya prilaku korupsi masih saja sulit dihentikan.

Tiga LSM Lingkungan Bersatu melaporkan pejabat PTPN IV Medan yang diduga terlibat korupsi pada anggaran 2021 sampai 2023.

Jan Rusdin Sinaga selaku Kordinator Umum FPW dalam penjelasannya kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan surat kepada presiden Prabowo Subianto dan ketua KPK dan Kejagung RI, serta DPR RI komisi III dengan tembusan surat Nomor KLLH/1/lap-PTPN IV Medan yang ditanda tangani masing masing ketua yaitu Jarusdin Sinaga, Syafrijal dan Erikson Damanik.

Dalam keterangannya menduga pihak PTPN IV Medan telah berpotensi merugikan negara lebih kurang Rp 67,1 Milyar melalui item dari tahun 2021 sampai 2023 lalu.

Kelima item itu adalah, melakukan penyalahgunaan wewenang jabatan SE VP rangkap jabatan, kedua penjualan teh, ketiga mengeluarkan biaya kordinasi lintas sektoral tidak mendukung buktinya, keempat pekerja sewa alat berat tidak didukung laporan pertanggung jawaban, kelima dengan dugaan korupsi terhadap pengadaan jasa pengelolaan lanjutan tanam ulang kelapa sawit 2021 sampai 2023 lalu.

"Dari lima item tersebut telah didukung dengan hasil audit BPK RI. Kemudian pihak LSM Lingkungan Bersatu berencana akan mengadakan unjuk rasa ke KPK RI dan Kejagung RI untuk memberikan buktinya langsung ke kantor di Jakarta", tegas Jan Rusdin Sinaga, Senin (16/12-2024).


Kabag Humas PTPN IV Medan Ridho Nasution disaat dikonfirmasi oleh kru media mengatakan agar langsung saja ke staf humas yang bernama Irul.

"Langsung saja pak ke staf humas yang bernama Irul", ucapnya.

Mengikuti petunjuk dari Ridho Nasution, lantas kru media ini pun mengkonfirmasi Irul yang diketahui sebagai staf humas. Namun dirinya justru bertanya sembari mengatakan apa lagi yang perlu dikonfirmasi sambil mengatakan bahwa temuan BPK RI sudah ada rekomendasinya.

"Apa lagi yang mau dikonfirmasi bang? Seluruh temuan BPK RI sudah ada rekomendasinya bang", ujarnya. (SP/Red).

Posting Komentar

0 Komentar