Pematangsiantar - Menanggapi pernyataan dari Ketua Pertina kota Pematangsiantar Pangeran Harahap yang mengungkapkan rasa kecewanya terhadap minimnya dukungan dari Pemerintah Kota (pemko) Siantardan KONI Siantar perihal keberangkatan atlet tinju pada kejuaraan Daerah (Kejurda) di kota Kisaran.
Kepada wartawan, Pangeran Harahap mengatakan bahwa dirinya sudah mengajukan permohonan bantuan. Namun hanya diberikan Rp 5 juta sedangkan menurutnya jumlah atlet yang ikut mencapai 16 orang ditambah 4 orang offisial menjadi 20 orang. Pangeran juga berkata bahwa dana itu belum cukup untuk biaya penginapan.
“Cuma dapat 5 juta sementara jumlah atlet yang ikut mencapai 16 orang dan 4 ofisial. Belum lagi untuk penginapan", ujarnya.
Pangeran Harahap tetap bertekad akan memberangkatkan para atlet ke Kejurda dan berharap agar kedepannya pemko Siantar dapat memberi perhatian lebih besar kepada KONI Siantar agar semua cabang olah raga dikota Siantar dapat lebih di tingkatkan.
Terpisah, Ketua KONI Kota Pematangsiantar Rio Alexander Siahaan disaat di konfirmasi pada Jumat, (27/6-2025) sekitar pukul 18.12 Wib, mengatakan bahwa dirinya selaku Ketua KONI Pematangsiantar sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Ketua Pengcab mengenai keberangkatan atlit untuk mengikuti kejurda.
"Kita sebenarnya sudah komunikasi sebelumnya ke Ketua pengcab Pertina dan mengatakan akan memberi dana untuk kegiatan kejurda pertina di Asahan. KONI Siantar juga sudah mengupayakan trasportasi dari Pemko dan Pemko Siantar memberi fasilitas mobil Hiace.untuk transportasi mereka berangkat. Dan untuk pemakaian GOR dengan kegunaan training center (TC) Pertina juga kita berikan. Tetapi Ketua PERTINA nya menolak semua yang akan di berikan KONI ke PERTINA. Jadi kita bingung melihat Ketua pengcab tersebut", ucap Rio tegas.
Lanjutnya, ada beberapa pengcab melakukan pendahuluan dana untuk Kejuaraan Daerah (kejurda) seperti pencak silat dan Forki. Bentuk dari tanggung jawab dari ketua pengcab tersebut kepada atlit nya dan tidak ada masalah tentang bantuan KONI.
Rio Siahaan juga mengatakan bahwa langkah kepengurusan KONI Kota Siantar sekarang sepertinya sudah tepat apalagi terkait masalah pembagian dana untuk 30 kegiatan Pengcab/cabang olahraga yang ada di Kota Pematangsiantar.
"Kita fair serta terbuka saja, sejauh ini anggaran KONI Kota Pematangsiantar itu memang benar 300 juta. Dan itu kita bagi serta berikan secara adil kepada seluruh Pengcab tanpa pilih kasih. Yang penting olah raga dikota kita tercinta ini bisa meningkat dan dunia olah raga selalu hidup berseri", lanjut Rio.
Menurutnya, dirinya lewat KONI Pematangsiantar saat ini sedang berupaya bagaimana agar KONI Pematangsiantar bisa mendapatkan dana hibah dari pemerintah kota Pematangsiantar.
"Bersama dan lebih bersinergilah kita saling mendukung demi hidupnya olahraga dikota kita tercinta ini. Hati dan hidupku hanya untuk KONI Siantar bagaimana kedepannya semua cabang olah raga bisa terlayani dengan baik dan maju, kami selalu mendukung. Semoga KONI Pematangsiantar bisa mendapatkan dana hibah lebih besar yang sudah kita usulkan agar meningkat. Salam olahraga..!!", tutpnya. (A1/Red)
0 Komentar